Saat mendengar nama Kebon Empring, pasti yang kita bayangkan adalah lahan dengan tanaman bambu, karena Empring atau pring merupakan istilah jawa dari kata bambu. Dan memang benar adanya, Pasar Kebon Empring merupakan pasar yang berisi makanan tradisional dan lokasinya di bawah pepohonan bambu. Dulu area ini merupakan tempat sampah, namun sekarang disulap menjadi tempat wisata.
Pasar Kebon Empring ini merupakan ide dari gerakan pemuda yang ada di daerah Bintaran Wetan, Piyungan, Bantul. Berawal dari jembatan permanen yang roboh karena badai cempaka, kemudian warga bergotong royong membangun jembatan gantung. Ternyata dengan adanya jembatan gantung ini banyak orang yang datang sekedar untuk berfoto. Kemudian timbulah ide untuk mengembangkan daerah ini menjadi wisata sekaligus membuka pasar tradisional yang dikemas sedemikian rupa hingga menarik pengunjung.
Pasar Kebon Empring sendiri sekarang dibuka setiap hari mulai jam 6 pagi sampe 6 sore. Setiap weekend pengunjung akan dihibur dengan alunan musik klasik.
Wisata yang ada di Pasar Kebon Empring:
- Jembatan Gantung (spot foto)
- Pasar kuliner tradisional (aneka makanan tradisional)
- Aneka permainan tradisional anak-anak (bakiak, enggrang, dll).
- Aneka permainan di sungai
- Kebun bunga
- Gazebo (spot foto)
- Senam sehat bersama untuk umum setiap hari Jumat
Fasilitas:
- Spot foto
- Mushola
- Toilet
- Ruang terbuka untuk bermain
- Parkir luas (tarif seikhlasnya)
- Gazebo untuk beristirahat
Gallery:
0 Komentar