CutefishOS adalah distribusi Linux yang relatif baru yang dibuat dengan desktop environmentnya sendiri (yaitu, CutefishDE). Distro ini belum rilis stabil, tetapi dalam fase beta. Namun, dengan rilis beta terbaru (v0.6), sepertinya akan menjadi alternatif yang menjanjikan untuk distro Linux yang tersedia yang berfokus tampilan yang cantik namun tetap ringan dan sederhana.
Di sini, saya akan membahas beberapa hal sebelum anda mencobanya sendiri.
Gambaran
CutefishOS ini berbasis Debian 11 "Bullseye". Sehingga cocok untuk berbagai pengguna, termasuk pengguna Linux pemulau. CutefishOS memang sengaja dibuat bukan untuk pengguna yang sudah expert. Jadi, jika anda mencari distro yang memberikan akses untuk melakukan custom secara mendalam, distro ini kurang cocok untuk anda.
Intinya, pengembang CutefishOS ingin menghadirkan distro Linux yang fresh dan tidak ribet. Sebenarnya ada beberapa distro yang juga cantik yang juga kami sarankan untuk anda yang suka distro cantik yaitu Elementary OS, Pop!_OS, Zorin OS, atau Deepin Linux. Nah, CutefishOS sepertinya ingin menjadi salah satu pilihan dalam kategori pilihan Linux Dengan Desktop Cantik untuk pemula.
User experience
Distribusi Linux telah mencoba yang terbaik untuk memberikan salah satu pengalaman desktop terbaik jika dibandingkan dengan Windows dan macOS. CutefishOS mencoba masuk ke dalamnya dengan memperkenalkan desktop environment yang terinspirasi macOS (walau bukan yang pertama kali), tetapi dengan cara yang berbeda.
Desktop environment (DE) dibangun menggunakan Qt dan KDE. CutefishOS juga menyediakan fitur global menu di luar aplikasi yang tergabung dengan desktop. Dengan kata lain, setiap menu ada di aplikasi dapat diakses langsung dari status bar, yang membuat jendela aplikasi anda terlihat bersih dan menghemat ruang layar.
Secara default, CutefishOS memiliki efek animasi yang halus, anda dapat memilih untuk menggunakan mode gelap maupun terang secara mudah. Anda juga dapat menonaktifkan efek sistem agar OS berjalan lancar(jika menggunakan komputer lama dengan spesifikasi rendah). Aplikasi CutefishOS seperti kalkulator, screenshoot, file, dan video player yang terinstal secara default juga telah disesuaikan untuk desktop environment. Anda juga mendapatkan toggle switches (mirip dengan iOS atau ponsel lainnya) di status bar untuk mengaktifkan/menonaktifkan Wi-Fi/Bluetooth dan mode gelap.
Jika berbicara tentang fungsionalitas, saat ini CutefishOS menyediakan fitur dasar seperti dukungan drag and drop untuk file manajer, power management, multimedia control di lock screen, dan masih banyak lagi. Mengingat CutefishOS bertujuan untuk distro yang sederhana dan mudah digunakan, jadi jangan terlalu banyak berharap mendapatkan fitur-fitur istimewa.
Haruskah Mencoba CutefishOS?
Setelah mencoba di versi beta 0.6 (dengan mode preview, tanpa instal), sebagian besar berfungsi dengan baik, tetapi saat mencoba membuka browser Chromium (preinstal), browser tersebut gagal dibuka. Mungkin bisa berjalan lebih baik jika menggunakan VM. Jadi, jika anda tertarik untuk mencobanya, saya sarankan untuk mengujinya di VM terlebih dahulu.
1 Komentar
saya sudah nyoba ini, memang keren dan ringan. cuma, saat proses install virtualbox melalui package installer, distro langsung restart n booting lagi dalam mode CLI.
BalasHapus